Aku menunggu sang waktu
menyampaikan jawaban atas munazatku
Berharap...
tak pernah jemu
Dalam sujud waktu menyapaku
senyum pun tersimpul di bibirku
ruang dan waktu
tak mengintimidasi semangatku
Waktu menggodaku
atas kesempatan dalam bingkai biru
Angin berbisik padaku
"biar aku menghempaskannya"
Dialog bisu berkecamuk di hatiku
Apa niat awalmu?
Yakinkah kau akan mendengarkan angin?
Siapapun bisa benar dn bisa salah
Tertegun, kutatap pekat
Syukur itu di ambang kelu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar