“Pertemuan singkat, dan berjalan sangat
cepat, tidak disangka, aku langsung terhipnotis olehmu…”
Tahu lagu siapa? Ya jika kau seorang
Vierratale maka tidak mungkin tidak tahu. Aku bukan penggemar lagu itu, hanya
kebetulan tahu. *abaikan
Pernahkah kau mengalami pertemuan yang sangat singkat? Sedetik? Dua detik? Tiga detik? Tentu pernah. Namun pertemuan yang ku maksud adalah pertemuan yang benar-benar membuatmu terhipnotis, bukan berarti kau lupa segalanya dan tidak ingat apa-apa, malah kau tidak bisa melupakannya! Lantas pertemuan dengan siapa kira-kira yang membuat hal seperti itu? Dengan siapa saja itu suatu hal yang relative, mungkin bisa dengan seseorang yang kau kagumi, kau idolakan, kau nantikan bahkan kau cintai atau seseorang yang tak kau duga dan sangat mengesankan. Hmhm…
Saat ini aku ingin mengabadikan pertemuan singkat-ku kemarin dalam tulisan :’) cieeee, dengan siapa ya? *yang jelas seseorang! Bukan banyak orang :D
Kebetulan, waktu bertemu pun terabadikan dalam lagu… “sebelas Januari bertemu… menjalani kisah cinta ini, naluri berkata engkaulah mimpiku…” *eaaa
Garis bawahi waktunya saja dalam lirik itu, lirik-lirik selanjutnya mohon diabaikan ya! :’D
Tepat 11 Januari, dua pasang kaki
bertemu tapi tak melangkah bersama, dua pasang mata bertemu tapi tak bertatap,
dua pasang tangan bertemu tapi tak saling menggenggam dan apakah sepasang hatipun
bertemu? :D *abaikan kembali
Tak lebih dari dua atau tiga menit kami berada di titik tempat yang sama, hanya mengucapkan tak lebih dari lima puluh kata untuk memberikan beberapa hal yang tentu itu sudah menjadi sebuah amanat. Jika tidak disampaikan maka aku pikir itu menjadi sebuah hutang. Semoga titipan itu disimpan baik-baik. Tiga hal dalam map biru yang ku berikan memang bukanlah apa-apa, bukan sesuatu yang mahal bahkan berharga, hanya beberapa carik kertas dan sebatang obat “kudeta jiwa” :D Namun, itu sesuatu yang memang harus diberikan. Karena bukan milikku, tapi miliknya.
Tidak banyak hal terjadi, tidak
banyak kata tertuai, tidak banyak tingkah tertuang, tapi itu yang membuat
kesan. Ya, bahagia itu sederhana, bahkan sangat sederhana.
Doa-ku, pertemuan singkat itu akan menjadi awal pertemuan yang tidak terpisahkan kelak. Tapi Dia selalu memiliki rencana yang indah dan ketetapan yang indah, itu hanya doa, selanjutnya Dia yang akan menjawab.
Wallahu a’lam.
(14012015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar