Jumat, 15 November 2013

Memaknai Badai

Hidup bermula dari belajar, belajar memahami banyak hal. coba tanya dirimu, apa kau sudah mengerti semua yang ada dalam kehidupanmu? Jujur saya masih bingung terhadap beberapa hal yang ada dalam kehidupan saya, entahlah apakah ini sebuah kekeliruan atau ada orang yang membuat keliru :D

Saya tahu, saya faham dunia tidak akan selalu berpihak pada kita, begitu juga dengan isi dunia :) maka bijak memang perlu. Ada orang yang mungkin membenci kita dengan alasan dan tanpa alasan, memang terkadang kita harus menanggapi mereka dan adakalanya membiarkan. karena hidup bukan untuk menyibukkan diri menanggapi keburukan orang, memperhatikan masalah orang, mencemoohkan orang tapi untuk memperbaiki diri. Sesempurna apa anda sampai-sampai berani mengurusi orang lain dengan diri anda yang begitu adanya? Harap tahu diri sebagai manusia yang mempunyai berbagai kekurangan, karena Yang Maha Sempurna hanya satu.

Jika harus dihadapi satu-satu, mungkin menghadapi masalah memang tidak akan tiada  henti. Iya memang hidup itu untuk menghadapi masalah dan menyelesaikannya. INGAT bukan membuat masalah guys ! :)
Hidup bukan belajar untuk menghadapi badai, namun belajar bagaimana menari di tengah badai. Hebat !

Mari lihat segala hal dari berbagai arah, maka kau akan menilai dengan bijak. tidak menilai dengan otak yang dongkol, otak emosi dan hati yang kotor. Allah menganugrahkan otak dan hati untuk menciptakan kedamaian dan keindahan, bukan kebengisan yang di usap setan ... Lihat lah siapa dirimu, malaikat kah atau iblis untuk saudara-saudaramu.
"...Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah ia perbuat .... -Q.S Al-Hasyr"



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

1 komentar:

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML