Berjalan dalam lorong hidup
panjang bak tak berujung
tanpa cahaya
hanya suara detak waktu bergulir sebagai teman
dalam resah
penyejuk itu tak pernah datang terlambat
sebelum air mata yang sia terurai
nasihat itu meluluhkan qalbu
kadang ku rasa benci dengan apa yang dikatakan
ini bukan mauku
apa kau tak ingin aku bahagia ?
dalam emosi hanya ada makian dalam hati
waktu pun terus bergulir
dan tuhan mempertemukanku dengan jawaban
atas kegundahan yang sering kali terasa
dari nasehat sang Ayah
Sesal pun menyesakkan qalbu
ini bukan penjara seperti yang aku bayangkan
kata-kata Ayah adalah mutiara
yang mengantarkanku ke lembah bahagia
panjang bak tak berujung
tanpa cahaya
hanya suara detak waktu bergulir sebagai teman
dalam resah
penyejuk itu tak pernah datang terlambat
sebelum air mata yang sia terurai
nasihat itu meluluhkan qalbu
kadang ku rasa benci dengan apa yang dikatakan
ini bukan mauku
apa kau tak ingin aku bahagia ?
dalam emosi hanya ada makian dalam hati
waktu pun terus bergulir
dan tuhan mempertemukanku dengan jawaban
atas kegundahan yang sering kali terasa
dari nasehat sang Ayah
Sesal pun menyesakkan qalbu
ini bukan penjara seperti yang aku bayangkan
kata-kata Ayah adalah mutiara
yang mengantarkanku ke lembah bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar