Ceritanya lagi merenung dan entah memikirkan hal apa sore itu... :D Dan jadilah sedikit curhatan tentang sukses, akhlak dan cinta :D semoga menjadi bahan muhasabah...
Sering aku perhatikan mereka, orang-orang yang sukses
yang luarbiasa di mataku, tak hanya di mataku namun orang banyak… aku
perhatikan, aku belajar, aku ikuti dan semoga aku pun menjadi seperti mereka
atau lebih baik.. aamiiin
Walau terkadang aku berfikir, aku yang seperti ini
akankah menjadi seperti mereka? Superstar jagat raya bahkan bintang mungkin di
mata Allah, insyaAllah… jika mereka bisa mengapa aku tidak? Bukankah kita
sama-sama manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang sama? Yang Maha Sempurna?
Yaaaah, Allah. Jadi apa yang membedakan yang membuat aku tak bisa? Ikhtiar dan
kesadaran mungkin diantaranya.
Bagaimana aku bisa sukses jika aku tak menyadari potensi
yang Allah telah beri? Bagaimana jadinya jika tidak aku optimalkan kemampuan
yang Allah beri? Bagaimana aku bisa berhasil jika aku tinggal diam dengan
keahlian yang Allah anugrahi?
Ya, aku memang harus bertindak. Ini bukan untuk diriku
sendiri, tapi untuk Mu ya Allah sebagai tanda syukurku ayas nikmat yang telah
Kau beri, untuk orang tuaku yang membesarkanku tanpa perhitungan, daaaaan untuk
suami serta anak-anakku kelak, jika Allah memberi kesempatan padaku untuk
menikmati tugas sebagai istri yang shalehah tentunya …
Masa mudaku tak ingin aku sia-siakan, walau terkadang ta
bisa aku pungkiri.. tak jarang aku melakukan hal yang sia-sia , ya Allah Aku sadar, aku
berazam berubah karena menyadari tak sedikit pun ingin ku nodai masa yang penuh
guncangan ini. Semoga masa mudaku ini adalah masa yang produktif, kreatif,
inovatif dan prestatif ahah aamiin . Orang bilang
masa muda adalah masa yang disibukkan oleh asmara hehe Iya memang, apa aku
korban juga? Bisa jadi, tapi aku tidak mau jadi remaja yang disibukkan oleh
asmara. Aku memang butuh cinta tapi inginku, semoga cinta ini membangun
kesuksesan yang ingin ku genggam. Wahai cinta mari kita sukses bersama , karena aku
sadar, aku tidak mau terlena denganmu wahai asmara :D . karena aku
yakin, cinta yang baik akan saling mengerti dan mendukung untuk menuju
kebaikan. Apa sukses suatu keburukan?
Aku jadikan akhlak adalah prioritas dari segala prioritas
yang ada. Kenapa tidak pendidikan? Bukankah ibu dan bapak telah membiayai
begitu mahalnya untuk pendidikanku? Karena aku pikir mereka akan sangat
kecewa jika aku orang berpenddikan yang berakhlak miring. Bagaimana pun aku
selalu terfokus untuk tidak membuat mereka kecewa, mempelajari apa keinginan
mereka dan aku wujudkan… insyaAllah… Maka dari itu Ya Allah ketika aku
berpaling dari jalan membahagiakan keduanya, sadarkan aku untuk kembali, karena
RidhaMu ada dalam Ridha ibu dan bapak…. Aamiin
Aku sadari akhir-akhir ini semenjak aku kuliah, godaan,
cobaan untuk menggoyahkan akhlak yang telah aku jaga begitu hebat.. Aku taakuut
-_- benar-benar sangat membutuhkan orang untuk menyadarkanku ketika aku goyah.
Semoga …
Karena untuk menyadarkan diri sendiri oleh diriku sendiri
itu cukup sulit tapi bisa .
Ya Rabb.. lancarkan dan mudahkanlah segala niat
baik yang ada dan kuatkan aku ketika musuh nyataku menyapaku dengan begitu
ramahnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar