Jadwal Pulang

Hai sahabat blogger... Kalian pernah rindu keluarga kalian? Ibu? Bapak? Adik? Emak? Abah? Abi? Umii? Saya yakin tak ada seorang pun yang tidak pernah merindukan sosok keluarga yang memberi kehangatan dalam kehidupannya... Kapan kalian merasa rindu? Tentunya ketika jauh darinya.... hmmm...

Sekarang masa kuliah, masa dimana saya jauh selalu dengan orang tua saya, ya karena saya di asrama :D maklum... jarak kampus dan rumah tidak memungkinkan untuk pulang pergi. Yaa rasanya memang banyak mahasiswa yang bernasib sama, tapi kalau diteliti sih tidak sama-sama banget. Lah apa yang beda> Yang beda ya jadwal pulang mahasiswa itu sendiri, ada yang sering banget bin rutin, ada yang super langka alias jadi temen nya bang toyib -_-

Alasannya? macem-macem sih, seribu alasan :D

Pertama mahasiswa sering pulang karena memang jarak rumah dan kosannya ga terlalu jauh, ga lintas pulau :D . Kedua karena mahasiswa itu punya banyak uang untuk pulang sering, kalo yang gak punya uang sih pastinya sayang duit kan -_- . Dan yang ketiga yaitu mahasiswa yang emang ga punya kegiatan di kampus selain kuliah :D *kupu-kupu*

Tapi kedua alasan pertama itu tidak akan menjadi alasan untuk seorang aktivis kampus. mahasiswa yang punya kegiatan diluar perkuliahan, mahasiswa yang berburu pengalaman diluar jam kuliah karena waktu libur mereka digunakan untuk segala macam kegiatan kampus yang tentunya mengembangkan potensi mereka dan menjadikan mereka pribadi yang produktif.

Kembali lagi pada masalah pulang, mereka yang menjadi aktivis kampus bukan berarti tidak mau pulang, bukan berarti tidak rindu pada keluarga mereka. Tetapi ada kewajiban,  ada amanah yang harus mereka penuhi terlebih dahulu sehingga agenda pulang harus dipending, akhirnya jadi abang dan neng Toyib deh seperti saya :D . Ya jarak kampus dan rumah saya memang tidak begitu jauh, tidak sampai lintas provinsi apalagi lintas pulau, tapi tugas di Organisasi Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang saya ikuti tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Amanah sebagai anggota, amanah dalam kegiatan harus dipenuhi dengan maksimal. walaupun terkadang rasa rindu pada mamah, bapak dan adik-adik kecilku selalau menggerogoti hati :D . namun saya yakinkan dalam diri saya bahwa apa yang saya lakukan disini pun toh untuk membuat orang tua saya bangga kelak :) . akan tetapi godaan yang paling berat yaitu ketika mamah sms "kok gak pulang ke rumah? Kapan pulang ca?" . Membacanya saja rasanyaa................. nano nano deh....

Mungkin mamah berpikir apa sih yang dilakukan saya disini? Main-mainkah saja? Buang-buang uang? Tidaaaak tidaaakk !!! :D Maka dari itu saya selalu mengkomunikasikan tentang hal apa pun yang menjadi halangan untuk pulang :D

Naaaahhhhh... 2 minggu lagi dari setelah saya menulis ini insyaAllah akan pulang ke rumah tercinta, kembali pada kasur empuk yang membuat tidur serasa tak ingin bangun, kembali memeluk ninot bonekaku yang ngegemesin, kembali bersenda gurau dengan  adik-adik keceku yang jadi temen narsis bareng dan tentunya kembali bercengkrama dengan mamah dan bapak yang selallu aku sebutkan dalam do'a :) :D . rasanya sudah tidak sabaaaaaar......

Inilah keluarga saya :*

 Ini mamah, bapak sama adik kedua saya, momen pertama nih makan bareng sekeluarga di luar :)

 Ini masih ade kedua saya sama ninooottt XD ngegemesin kan dua-duanya :D

Nah ini adik pertama saya, kasepnya :)

Taraaaaaaaaa :D dan inilah saya, kakak dari dua adik, putri dari mamah dan bapak, mahasiswa di Universitas yang saya impikan...

Read More

Sukses, Akhlak dan Cinta

Ceritanya lagi merenung dan entah memikirkan hal apa sore itu... :D Dan jadilah sedikit curhatan tentang sukses, akhlak dan cinta :D semoga menjadi bahan muhasabah...

Sering aku perhatikan mereka, orang-orang yang sukses yang luarbiasa di mataku, tak hanya di mataku namun orang banyak… aku perhatikan, aku belajar, aku ikuti dan semoga aku pun menjadi seperti mereka atau lebih baik.. aamiiin

Walau terkadang aku berfikir, aku yang seperti ini akankah menjadi seperti mereka? Superstar jagat raya bahkan bintang mungkin di mata Allah, insyaAllah… jika mereka bisa mengapa aku tidak? Bukankah kita sama-sama manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang sama? Yang Maha Sempurna? Yaaaah, Allah. Jadi apa yang membedakan yang membuat aku tak bisa? Ikhtiar dan kesadaran mungkin diantaranya.

Bagaimana aku bisa sukses jika aku tak menyadari potensi yang Allah telah beri? Bagaimana jadinya jika tidak aku optimalkan kemampuan yang Allah beri? Bagaimana aku bisa berhasil jika aku tinggal diam dengan keahlian yang Allah anugrahi?

Ya, aku memang harus bertindak. Ini bukan untuk diriku sendiri, tapi untuk Mu ya Allah sebagai tanda syukurku ayas nikmat yang telah Kau beri, untuk orang tuaku yang membesarkanku tanpa perhitungan, daaaaan untuk suami serta anak-anakku kelak, jika Allah memberi kesempatan padaku untuk menikmati tugas sebagai istri yang shalehah tentunya  …

Masa mudaku tak ingin aku sia-siakan, walau terkadang ta bisa aku pungkiri.. tak jarang aku melakukan hal yang sia-sia , ya Allah Aku sadar, aku berazam berubah karena menyadari tak sedikit pun ingin ku nodai masa yang penuh guncangan ini. Semoga masa mudaku ini adalah masa yang produktif, kreatif, inovatif dan prestatif ahah aamiin . Orang bilang masa muda adalah masa yang disibukkan oleh asmara hehe Iya memang, apa aku korban juga? Bisa jadi, tapi aku tidak mau jadi remaja yang disibukkan oleh asmara. Aku memang butuh cinta tapi inginku, semoga cinta ini membangun kesuksesan yang ingin ku genggam. Wahai cinta mari kita sukses bersama , karena aku sadar, aku tidak mau terlena denganmu wahai asmara :D . karena aku yakin, cinta yang baik akan saling mengerti dan mendukung untuk menuju kebaikan. Apa sukses suatu keburukan?

Aku jadikan akhlak adalah prioritas dari segala prioritas yang ada. Kenapa tidak pendidikan? Bukankah ibu dan bapak telah membiayai begitu mahalnya untuk pendidikanku? Karena aku pikir mereka akan sangat kecewa jika aku orang berpenddikan yang berakhlak miring. Bagaimana pun aku selalu terfokus untuk tidak membuat mereka kecewa, mempelajari apa keinginan mereka dan aku wujudkan… insyaAllah… Maka dari itu Ya Allah ketika aku berpaling dari jalan membahagiakan keduanya, sadarkan aku untuk kembali, karena RidhaMu ada dalam Ridha ibu dan bapak…. Aamiin

Aku sadari akhir-akhir ini semenjak aku kuliah, godaan, cobaan untuk menggoyahkan akhlak yang telah aku jaga begitu hebat.. Aku taakuut -_- benar-benar sangat membutuhkan orang untuk menyadarkanku ketika aku goyah. Semoga …

Karena untuk menyadarkan diri sendiri oleh diriku sendiri itu cukup sulit tapi bisa .

Ya Rabb.. lancarkan dan mudahkanlah segala niat baik yang ada dan kuatkan aku ketika musuh nyataku menyapaku dengan begitu ramahnya .

Read More

Andai Puisi adalah Cinta

Cinta adalah nafas kehidupan

Menghembuskan suka duka

Hembuskan hangat pada jiwa

Yang menyapa setiap asa

Cinta adalah tonggak cahaya

Dalam celah jendela kelam

Karena nafsu kuasa

Kejam membunuh masa

Cinta adalah untaian kata

Menyelinap dalam rasa

Membuka sekat mata

Berbagi cerita hingga fana

Cinta adalah cinta

Tak dapat disamakan

Tegap dengan indahnya

Yang sesekali melekat gelap gulita

Andai puisi adalah cinta

Aku cukup memberikan puisi-puisiku

Untuk orang-orang tercinta

Bahwa mereka tak hanya berharga dalam kata

Read More

Aku Harus Pulang

Aku harus pulang
Pada diriku yang dulu
Tanpa meninggalkan diri yang baik di masa kini

Wahai jiwa yang gelap
Kumohon, jangan halangi aku !
Jangan halangi aku tuk pulang

Read More

Memaknai Badai

Hidup bermula dari belajar, belajar memahami banyak hal. coba tanya dirimu, apa kau sudah mengerti semua yang ada dalam kehidupanmu? Jujur saya masih bingung terhadap beberapa hal yang ada dalam kehidupan saya, entahlah apakah ini sebuah kekeliruan atau ada orang yang membuat keliru :D

Saya tahu, saya faham dunia tidak akan selalu berpihak pada kita, begitu juga dengan isi dunia :) maka bijak memang perlu. Ada orang yang mungkin membenci kita dengan alasan dan tanpa alasan, memang terkadang kita harus menanggapi mereka dan adakalanya membiarkan. karena hidup bukan untuk menyibukkan diri menanggapi keburukan orang, memperhatikan masalah orang, mencemoohkan orang tapi untuk memperbaiki diri. Sesempurna apa anda sampai-sampai berani mengurusi orang lain dengan diri anda yang begitu adanya? Harap tahu diri sebagai manusia yang mempunyai berbagai kekurangan, karena Yang Maha Sempurna hanya satu.

Jika harus dihadapi satu-satu, mungkin menghadapi masalah memang tidak akan tiada  henti. Iya memang hidup itu untuk menghadapi masalah dan menyelesaikannya. INGAT bukan membuat masalah guys ! :)
Hidup bukan belajar untuk menghadapi badai, namun belajar bagaimana menari di tengah badai. Hebat !

Mari lihat segala hal dari berbagai arah, maka kau akan menilai dengan bijak. tidak menilai dengan otak yang dongkol, otak emosi dan hati yang kotor. Allah menganugrahkan otak dan hati untuk menciptakan kedamaian dan keindahan, bukan kebengisan yang di usap setan ... Lihat lah siapa dirimu, malaikat kah atau iblis untuk saudara-saudaramu.
"...Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah ia perbuat .... -Q.S Al-Hasyr"

Read More

Rindu Diarus Kelabu

melodi lirih dalam hati
memaksa hati merasa sakit tertancap duri
alunan rindu dalam kalbu
memaksa jiwa ingin bertemu

yang biasa ada disampingku
yang biasa ku tegur semauku
kini tak ada
walaupun hanya dalam pandangan mata

ibu,
dapatkah kau merasa
sesak rinduku setiap waktu
yang ingin selalu dalam pangkuanmu

ibu,
dengarkah keluhanku disini
yang tengah lelah mengartikan hidup
mengapa Tuhan menggoreskan suratan yang tak ku mau

Read More

Malaikat Duniaku

dapatkah aku membuatmu tersenyum
dalam gelisah yang sering kau temui
dapatkah ku sekah air matamu
dalam beban hidup yang sering mengampiri

bisakah ku jadi mutiara bagimu
seperti yang orang banyak katakan
"anak itu mutiara hati"

apa kenakalanku memupuskan kasih sayangmu?
apa keegoisanku menghempaskan hangat cintamu?
semua itu masih jelas ku rasa
di tengah kesalahan-kesalahan yang ku tuai

sungguh ku malu
ketika ku hanya membalas dengan air mata
membalas dengan bangkangan
membalas dengan kekesalan

ada waktu dimana ku tersadar
tak kan ku biarkan itu terus terulang
jika dunia mampu berubah lebih baik
dan itupun yang akan terjadi pada diriku

merubah tangismu jadi senyuman
merubah kesalmu jadi senang
merubah sakitmu jadi bahagia

do'a yang terus mengalir umtukmu
takan pernah ku hentikan
untuk kebahagiaanmu di dunia dan akhirat

Laksana malaikat
itulah dirimu, ibu ...

Read More

Kado Cinta dari Ayah

Berjalan dalam lorong hidup
panjang bak tak berujung
tanpa cahaya
hanya suara detak waktu bergulir sebagai teman

dalam resah
penyejuk itu tak pernah datang terlambat
sebelum air mata yang sia terurai
nasihat itu meluluhkan qalbu

kadang ku rasa benci dengan apa yang dikatakan
ini bukan mauku
apa kau tak ingin aku bahagia ?
dalam emosi hanya ada makian dalam hati

waktu pun terus bergulir
dan tuhan mempertemukanku dengan jawaban
atas kegundahan yang sering kali terasa
dari nasehat sang Ayah

Sesal pun menyesakkan qalbu
ini bukan penjara seperti yang aku bayangkan
kata-kata Ayah adalah mutiara
yang mengantarkanku ke lembah bahagia

Read More

Kau adalah Warna

kehadiranmu adalah warna
warna terang yang terkadang kelam
aku tak mengharapkan kau sering melukis di canvas hatiku
dengan warna kelam yang kau miliki
lukislah dengan terang warna mu yang membuatku cinta

bisakah kau membuat pelangi dalam hidupku?
jika di dunia pelangi hanya hadir ketika matahari di tengah hujanku ingin kau ciptakan pelangi di tengah badai cinta kita
ku ingin kau tampakkan pelangi ketika air mata berderai di pipiku

aku begitu berharap, kita saling berbagi warna di tengah hitam
bukan menciptakan hitam dalam warna indah yang telah tergurat pekat

Read More

Kita yang Abadi

Telah lama ku berjalan disampingmu
setiap langkahmu tak luput dari mataku
ku belajar dari setiap langkah itu
semakin ku tahu dirimu

Saat aku tak bisa lagi berjalan denganmu
bisa kau kenang apa yang kita goreskan
tak perlu merasa sendiri
aku titipkan semua pesanku pada dunia yang berserta kita

Muara cinta yang menanti
ku harap tak lelah berdiri menanti
manakala hati menyapamu
kau tahu hanya kita yang abadi...

Read More